Dalam era informasi sekarang ini, kemudahan akses akan informasi bukanlah sesuatu kemewahan lagi. Demikian juga dalam kegiatan ASAK yang sejak awal sudah berbasis data. Saat ini sarana teknologi internet dan web telah memungkinkan para penggiat ASAK mengadministerasikan kegiatannya, baik untuk keperluan kesekretariatan, keuangan dan analisis data secara online dari kediamannya masing-masing. Ke-delapanbelas paroki di KAJ saat ini telah mempunyai tingkat kelengkapan data yang cukup dan dirasa sudah dapat/mampu menyajikan informasi yang tercatat di dalam sistem ke para penyantun.  

Berbekal semangat dan bimbingan Roh Kudus yang kuat, para penggiat ASAK dari ke-18 paroki pada hari Sabtu (16 April 2016) berkumpul di KAJ untuk mendiskusikan langkah-langkah yang diperlukan untuk persiapan pembukaan informasi ASAK secara online kepada para penyantun
 


Pertemuan dibuka oleh Pak Yanto Wibisono. Salah satu point yang disampaikan  Pak Yanto adalah bahwa dalam waktu yang tidak lama, semua paroki di KAJ akan mempunyai basis data BIDUK. ASAK yang pada saat ini sudah aktif di 42 paroki (plus 14 paroki yang sedang dalam penjajagan) sudah sejak awal beroperasi dan berkegiatan berbasiskan data. Nantinya informasi di ASAK akan dihubungkan ke BIDUK sehingga dapat memperkaya data umat di KAJ, tentunya untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap umat di KAJ

Keseluruhan kegiatan dipandu oleh Bu Wiwik. Penjelasan point demi point, mulai kesiapan pencatatan data anak asak, data donatur/penyantun, transaksi keuangan baik uang masuk dan keluar didiskusikan secara aktif dalam pertemuan tersebut. 

 
Pertemuan mulai dari jam 9 pagi sampai dengan jam 12 siang dipenuhi dengan semangat saling melengkapi dan mendukung. 

Semoga launching LOGIN untuk Penyantun dapat terwujud dengan lancar segera berkat bimbingan Roh Kudus dan kerjakeras para penggiat ASAK.