ASAK gerakan KASIH yang bertumbuh

 

Apa itu ASAK ?

ASAK (Ayo Sekolah Ayo Kuliah) adalah gerakan Belarasa di Keuskupan Agung Jakarta, untuk membantu anak-anak di paroki yang kesulitan biaya sekolah dan biaya kuliah, mulai dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi.

 

Siapa yang dibantu oleh gerakan ASAK ?
Gerakan ASAK membantu anak-anak di paroki yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

 

Kapan ASAK berdiri ?
ASAK lahir dalam rangkaian peringatan 200 tahun Keuskupan Agung Jakarta dan 25 tahun paroki Bojong Indah Gereja Santo Thomas Rasul. Tepatnya di tahun 2007.

 

Dimana saja ASAK berjalan ?

Saat ini sudah berjalan di 65 paroki dan 2 stasi di KAJ

 

Jumlah anak ASAK :

Ayo Sekolah; TK – SMA  : 5.713
Ayo Kuliah                       : 1.079
Seminari                          : 63
Total                                 : 6.855

 

Jumlah alumni anak ASAK :

Ayo Sekolah  : 4.600
Ayo Kuliah     : 1.100

 

Bagaimana Proses Seleksi ASAK ?

  • Terdaftar sebagai umat paroki (terdaftar di BIDUK KAJ).
  • Pengajuan melalui Ketua Lingkungan.
  • Dokumen pengajuan akan diverifikasi dan pengurus ASAK Paroki akan melakukan kunjungan.
  • Jika pengajuan disetujui, akan dicarikan penyantun.
  • Nilai bantuan ditentukan pengurus ASAK Paroki berdasarkan rekomendasi hasil kunjungan dan situasi di paroki.
  • Nilai rapor (untuk Ayo Sekolah) dan Nilai Indeks Prestasi Semester (untuk Ayo Kuliah) akan dikumpulkan setiap semester.
  • Anak ASAK akan dipantau perkembangannya oleh pengurus ASAK Paroki.
  • Anak ASAK akan mengikuti pembinaan yang dilakukan oleh ASAK baik di tingkat paroki, dekenat maupun KAJ

Bagaimana menjadi Penyantun ASAK ?

  • Hubungi Pengurus ASAK Paroki atau Sekretariat Paroki dimana kamu tinggal, atau bisa juga menyantuni ASAK dari paroki lain.
  • Setiap penyantun bisa menyantuni lebih dari 1 (satu) anak ASAK. 
  • Satu orang anak ASAK bisa disantuni oleh beberapa penyantun atau sekelompok penyantun, misalnya Lingkungan/Wilayah
  • Bagi kelompok Komunitas yang bersedia membantu ASAK secara berkelompok, dapat menghubungi ASAK KAJ.

Donasi Penyantun (per bulan) :

  • Ayo Sekolah : Rp. 250.000,-
  • Ayo Kuliah    : Rp. 500.000,- / Rp. 1.000.000,-
  • Periode santunan : per bulan / tiga bulan / enam bulan / tahunan.
  • Komitmen penyantun : minimal 1 (satu) tahun

 

Info lebih lanjut :

Email            :  info@asak.id
Instagram  :  @asakkaj

 

Berbagai aktifitas ASAK bisa ditemukan dengan Google Search dengan keyword :

ASAK
ASAK KAJ
ASAK ….. (nama paroki)
Ayo Sekolah
Ayo Sekolah Ayo Kuliah
ASAK Satu Dekade
ASAK 1D

 

*) Berikut adalah kutipan dari sambutan Bapa Uskup Ignatius Kardinal Suharyo pada Buku Pedoman ASAK KAJ

 

Inspirasi ASAK

Saya mendengar kisah lahirnya ASAK di paroki Bojong Indah, Santo Thomas Rasul ini sebagai sebuah kisah yang menarik. Oleh pemrakarsanya, disebutkan bahwa inspirasi tersebut berasal dari Tuhan sendiri dalam sebuah Misa di Kapel RKZ di Surabaya pada tahun 1991. Insipirasi untuk membantu anak-anak yang kesulitan sekolah itu langsung diwujudkan dalam tindakan nyata. Bersama beberapa orang teman kuliah nya yang baru lulus, mereka membentuk sebuah komunitas Friendship & Humanity, komunitas yang menjadi orang tua asuh dari beberapa anak yang kurang beruntung dan dibantu biaya sekolahnya. Komunitas kecil itu sampai hari ini masih ada. Lalu pada tahun 2007, dalam peristiwa mensyukuri 200 tahun Keuskupan Agung Jakarta dan juga 25 tahun paroki Bojong Indah, Santo Thomas Rasul, insipirasi ini muncul lagi dan kemudian diwujudkan dengan membuat program Ayo Sekolah di tingkat paroki.

Ini sungguh menarik… kenapa ? Karena pemrakarsanya begitu mendapatkan inspirasi yang diyakininya berasal dari Tuhan sendiri, langsung segera diwujudkan. Padahal situasinya pada saat itu dikatakan bahwa mereka baru saja lulus kuliah, masih mencoba mencari peluang bekerja dan meniti karir… tetapi berani dan segera menjawab inspirasi yang didapatkan. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita mungkin juga sering mendapatkan inspirasi-inspirasi yang baik seperti itu. Tetapi kita sering tidak mendengarkan, sering menunda, bahkan mengabaikan… telinga hati kita seperti tertutup.

Hal menarik yang kedua adalah bahwa ASAK ditujukan bagi saudari-saudara kita yang kurang beruntung. Saudari-saudara yang kurang beruntung ini merupakan bagian masyarakat yang paling diperhatikan oleh Yesus. Yesus ingin agar kita semua melanjutkan gerakan ini, misalnya melalui sabda-Nya, “Hendaklah kamu berbelarasa sama seperti Bapamu berbelarasa” (Luk 6:36). Namun jangkauan dan cita-cita belarasa itu amatlah luas, tidak hanya saudari-saudara kita yang kurang beruntung secara sosial, politik, ekonomi dan budaya. Itulah yang diuraikan dalam Ajaran Sosial Gereja. Harapannya ketika Ajaran Sosial Gereja itu dilaksanakan, kebaikan umum (=bonum commune) akan terwujud. Inilah yang menurut keyakinan iman kita merupakan wujud dari Kerajaan Allah. Atau kalau sebagai warganegara Indonesia, terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian boleh dikatakan bahwa Gerakan ASAK ini bertujuan untuk menampilkan wajah Allah Sang Kasih, melalui pelayanan kasih yang amat jelas, yaitu pelayanan pendidikan.