Mari kita kembalikan senyum mereka dengan bersekolah

Kegiatan Pelayanan Kasih

 

Pencanangan Tahun Pelayanan 2014 di Keuskupan Agung Jakarta menjadi pijakan dibentuknya Tim Penggerak Tahun Pelayanan Paroki Rawamangun Keluarga Kudus yang selanjutnya membentuk tiga prioritas kegiatan untuk mendorong munculnya gerakan pelayanan kasih dan mengawal semangat umat untuk berpartisipasi dalam bentuk pelayanan bagi sesama.

 

Setelah diskusi panjang mengenai inisiatif karya atau gerakan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan umat serta mempertimbangkan data pastoral yang ada maka di pilih kegiatan, AYO SEKOLAH AYO KULIAH, AYO KERJA dan LAYANAN LANSIA karena embrio dari ketiga kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan dalam bentuk bantuan karitatif pendidikan, kegiatan sub seksi tenaga kerja yang keduanya dikoordinir oleh Seksi PSE. Sedangkan kegiatan pelayanan lansia sudah dilakukan oleh kelompok Santa Monica dan Kelompok Lansia serta layanan kesehatan oleh Seksi Kesehatan yang juga mengelola poliklinik serta pijat refleksi.

Agar kegiatan yang sudah dilakukan ini lebih berdaya guna secara kualitatif maupun kuantitatif maka dilakukan restrukturisasi organisasi yang mandiri dan memiliki uraian tugas dan jabatan yang jelas, sistem prosedur operasional yang efektif serta pola pelaporan yang terbuka dan akuntabel.

 

Paroki Rawamangun Keluarga Kudus secara demografis merupakan paroki dengan umat berstrata sosial menengah kebawah yang memiliki tingkat kepekaan sosial tinggi sehingga dianggap memudahkan bagi kegiatan pelayanan sosial untuk sesama.

 

-      Jumlah anak yang selama ini menerima bantuan karitatif pendidikan hanya berjumlah 70 orang sehingga diyakini bahwa program ASAK bisa dijalankan dengan memberdayakan umat lingkungan agar bisa membantu anak2 sekolah dan kuliah serta bisa mengurangi beban bantuan karitatif Seksi PSE.

 

-      Tidak ada data pasti tentang jumlah umat yang belum atau tidak memiliki pekerjaan namun dianggap perlu untuk mewadahi umat pencari kerja dan diberikan pelatihan yang sesuai kemudian membantu menyalurkan mereka ke pasar kerja agar dapat meningkatkan kesejahteraan umat sebagai bagian dari pemberdayaan umat basis.

-      Jumlah lansia berusia 60 tahun keatas adalah 728 orang dan selama ini sudah membaur dalam berkegiatan di Kelompok Santa Monica dan Kelompok Lansia serta secara rutin memanfaatkan layanan poliklinik yang dilayani oleh Seksi Kesehatan.

 

Kendala, tantangan dan peluang serta hasil dan evaluasi program

 

Walaupun tiga kegiatan pelayanan ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Seksi PSE dan Seksi Kesehatan namun dirasa sulit ketika akan merekrut pengurus baru gerakan ASAK, AKER dan POS LANSIA.

 

Hal ini disebabkan karena ada keinginan agar pengurus gerakan tersebut adalah orang baru yang bukan berasal dari pengurus seksi yang sudah ada tetapi umat dari semua lingkungan sebagai bentuk pastisipatif pemberdayaan umat basis. Berkat semangat dan keinginan melayani yang tinggi maka terbentuklah pengurus ketiga kegiatan tersebut yang merupakan gabungan dari pengurus yang sudah ada dengan aktivis baru dari lingkungan.

 

1. ASAK

Setelah terbentuk, langsung berbagi tugas administratif, teknologi informatika, survey calon orangtua asuh dan calon anak asuh dari data yang sudah ada di PSE.

Saat survey anak asuh inilah para pengurus menjadi ”shock” karena ternyata masih banyak umat yang miskin dan tinggal di rumah yang sebenarnya tidak layak huni. Situasi ini membuat pengurus harus senantiasa mensyukuri hidupnya yang lebih layak selama ini dan sekaligus menjadi tantangan dan peluang berusaha bagaimana caranya agar program ASAK bisa dijalankan.

Berkat kerja keras pengurus maka program ASAK akan resmikan dalam Misa Launching sekaligus Misa Penggalangan Dana ASAK pada hari Minggu tanggal 23 November 2014

 

2. AKER

Pengurus AKER sudah terbentuk walaupun awalnya sulit mencari aktivis umat lingkungan yang mau bergabung dengan pengurus Sub seksi Tenaga Kerja dibawah Seksi PSE. Tugas AKER adalah pendataan jumlah dan kualitas pencari kerja (pendidikan terakhir & kehalian) menginventarisir Lembaga Pelatihan Kerja Pemerintah maupun Swasta yang gratis atau murah serta mendata kantor dan pabrik yang kelak bisa menerima tenaga kerja dari umat Rawamangun.

Sub Seksi Tenaga Kerja selama ini hanya 1 orang dan kegiatannya hanya menempelkan surat lowongan kerja dari perusahaan atau pribadi yang diterima sekretariat paroki.

Hal ini menjadi tantangan bahwa sebenarnya umat kita banyak yang mencari pekerjaan dan pasar kerja sebenarnya banyak membutuhkan karyawan yang sesuai spesifikasi mereka, maka Tim AKER hendaknya bisa menjembatani kedua kutub ini sehingga umat Rawamangun tidak menjadi penganguran.

 

3. POS LANSIA

Pengurus Pos Lansia sudah terbentuk terdiri dari beberapa dokter yang selama ini sudah aktif di Seksi Kesehatan ditambah beberapa aktivis lansia baik dari Santa Monika maupun Kaum Lansia.

Kegiatan yang melibatkan Kaum Lansia sudah sangat berhasil menjalin kebersamaam seperti Misa Lansia, Piknik Lansia dan Pembuatan Kartu Kesehatan masing2 lansia untuk digunakan saat pemeriksaan kesehatan rutin dengan memanfaatkan layanan klinik yang dibuka setiap hari minggu. Selain itu sudah dibuat program pelayanan kesehatan rutin bagi para lansia secara menyeluruh menyangkut aspek kesehatan, rohani dan mental psikologis.

 

System dan prosedur dalam menjalankan inisiatif pelayanan prioritas ini

 

Ketiga kegiatan tersebut diatas memiliki struktur organisasi pengurus yang lengkap serta Romo Moderator dan Pengurus DPH Pendamping yang pembentukannya berdasarkan surat pengangkatan dari Pastor Paroki agar pengurusan serta operasionalnya lebih efektif dan bertanggung jawab.

 

Semua kegiatan tersebut dijalankan sesuai uraian tugas yang jelas, prosedur & sistem kerja yang sudah ada maupun disesuaikan dengan kebutuhan serta sistem pelaporan yang transparan dan akuntabel.

SUSUNAN PENGURUS ASAK KELUARGA KUDUS RAWAMANGUN

Pendamping DPH : Rocky R Wowor
Ketua : Zepherinus Senago See
Wakil Ketua : Ignatius Sampyuh
Sekretaris 1 : Lamora Tamba
Sekretaris 2 : Paula Ria RF
Bendahara    
Koordinator : Anna Maria
Bendahara 1 : Angeline Tanzil
Bendahara 2 : Agnes Widyastuti Listyorini
Bidang Penyantun    
Koordinator : Inneke Riyadi
Anggota : Anna Maria
Bidang Bimbingan Konseling
Koordinator : Ignatius Sumardi
Anggota : Ibu Widya (SKK)
Anggota : Ibu Retno (SKK )
Bidang Anak Santun    
Koordinator : Richard Sapta
Anggota : Ibu Madrik Sapulete
Anggota : Nita Prastyana
Bidang IT & Komunikasi  
Koordinator : Dedy Hendra
Anggota : Gregorius Winarno
Anggota : Pancratius Widyawan
Bidang Bimbel    
Koordinator : Andreas Rudiyanto