Sepenggal Cerita mengikuti Kemping Rohani
Jumat, 26 Juli 2013, tepat pukul 07.00 aku pergi ke Gereja St. Yoseph Matraman untuk mengikuti kegiatan Camping Rohani. Ketika aku sampai di depan Gereja, saya melihat sebuah bus pariwisata, dan ketika masuk ke halaman Gereja, aku melihat sekumpulan orang yang sedang berdoa. “Oh. Telat nih, Ma.” Ucapku ke seroang wanita paruh baya yang berjalan bersamaku. Dia mamaku.
Namun akhirnya mama, bertanya pada beberapa orang yang sedang mempersiapkan barang-barang untuk dimasukan ke dalam bus… ternyata itu mereka bukan orang yang ikut serta dalam kegiatan Camping. Melainkan LDKS kakak-kakak OMK.
Singkat cerita setelah kakak-kakak OMK berangkat, wilayah gereja menjadi agak sepi. Disana hanya ada aku, Mama, juga dua anak laki-laki yang sepertinya ikut serta dalam kegiatan camp. Bebeberapa saat kemudian, datang pula dua perempuan seumuranku yang diantar oleh mama mereka juga. Dan yang terakhir, Kak Angel yang merupakan kakak kelasku di sekolah juga datang.
Jadi yang ikut serta dalam kegiatan Camping Rohani adalah Aku, Kak Angel, Kak Fani dan adiknya Patricia, serta Iyus dan Jamil. Tidak lupa Tante Endang sebagai pendamping kami. Sebelum bus yang menjemput kami datang, kami sempat berfoto-foto dulu di Gereja. Yeah, untuk dokumentasi.
Akhirnya sekitar pukul 10.00, bus MABES menjemput kami. Disana ada Mama dari Kak Selni. Dari Gereja Santo Yoseph, ada pula anak dari sekolah lain yang di dampingi oleh Ibu Sisilia. Ketika masuk ke dalam bus, ternyata ada banyak anak dari Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta Non Katolik juga Paroki lainnnya. Sebelum melanjutkan perjalanan, kami berdoa bersama lalu ada sedikit perkenalan singkat.
Perjalanan di bus terasa sangat singkat karena aku tertidur. Akhirnya bus memasuki sebuah wilayah yang dikelilingi rerumputan hijau di sekitarnya. Ada sebuah tulisan ‘Selamat datang di Hotel Sawangan Depok.’ Yeah, dan ternyata kami sudah sampai di tempat tujuan.
Disana kami pendaftaran ulang lalu mendapatkan sebuah buku, ballpoint dan name tag. Setelah itu, kami dipersilakan untuk ikut serta di acara. Kami masuk ke sebuah aula pertemuan besar. Sekitar lebih dari 150 anak berbeda Paroki dan Sekolah berada disana.
Disana kami bermain dengan Kak Kukuh selaku host. Menari dan menyanyi bersama, main tebak-tebakan. Setelah itu, ada snack ringan di ruang makan yang terletak dibawah. Dan akhirnya Misa Pembukaan. Misa Pembukaan tersebut dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta. Aku rasa kami sangat beruntung~!
Sekitar pukul 13.00 kami semua makan siang. Aku, Kak Angel, Kak Fani, Patricia, Jamil, dan Tante Endang makan bersama. Oh ya, kami mendapat teman baru bernama Bian. Setelah kenyang kami kembali ke Aula. Disana sudah ada Romo. Kami dibimbing tentang menjadi Katolik. Sang Romo bercerita tetang pengalamannya selama di seminari dulu.
Akhirnya jam 19.00 kami makan malam. Aku duduk ditempat yang sama dengan orang yang sama pula. Disana peserta camping dibagi menjadi lima kelompok besar warna. Ada kuning, merah, hijau, biru dan pink. Aku masuk ke kelompok kuning bersama Kak Angel dan Patricia.
Setelah itu kami kembali ke Aula. Disana ada seorang kakak bernama Kak Denny. Dia memberitahu kami semua betapa bahayanya Narkoba. Dia juga menceritakan pengalaman menyedihkannya dulu. Sampai-sampai ia kehilangan banyak hal berharga karena Narkoba. Dilanjutkan dengan seorang kakak perempuan. Sama halnya dengan Kak Denny, dia menceritakan perjalanan hidupnya. Namanya Kak Vivie. Dia mengajari kami harus berhati-hati agar kami tidak terserang virus HIV hingga berkembang menjadi AIDS.
Hingga sekitar pukul 23.00 para peserta camping diperbolehkan tidur malam. Sebelumnya, kami juga berdoa malam.
Hari kedua, tepat tanggal 27 Juli 2013. Aku, Kak Angel, Kak Fani dan Patricia bangun pagi. Setelah selesai mandi, kami berdoa bersama. Kemudian pergi ke ruang makan. Kami sarapan bersama. Seusai sarapan, kami kembali ke Aula. Disana kami mengulang pembagian kelompok. Dan akhirnya seluruh peserta dari Paroki Santo Yoseph Matraman berada dalam satu kelompok yang sama. Yaitu Kelompok Hijau.
Di aula, kami kembali bermain games sebentar. Selanjutnya perkelompok berjalan menuju sebuah stand komunitas.
Pertama, Kelompok Hijau mengunjungi KOMKAT KAJ. Disana ada seorang Kakak bernama Kak Andre. Kami diberikan soal tentang hewan mana yang menunjukan kepribadian. Selanjutnya diterangkan maksud dari hewan-hewan tersebut.
Setelah selesai mengunjungi, komunitas selanjutnya dibina oleh seorang bruder. Kami diberitahu tentang nama-nama pakaian seorang bruder. Bruder juga menceritakan tentang perjalanan panggilannya saat ia masih sekolah dulu.
Komunitas ketiga yang kami kunjungi adalah Legio Maria. Pertama kami datang, kami diajak untuk bernyanyi bersama. Selanjutnya seorang bapak menjelaskan tentang siapa itu Bunda Maria. Pada akhirnya dia menjelaskan apa itu Legio Maria. Legio Maria adalah pasukan Maria.
Komunitas keempat adalah Komunitas Pepulih. Pepulih merupakan singkatan dari Perkumpulan Pemerhati dan Peduli Lingkungan Hidup. Pertama kami masuk ke ruangan, disana ditampilka beberapa barang daur ulang. Seperti sedotan minum yang dibuat menjadi taplak meja, Koran yang dibuat menjadi pot. Bungkus kopi dibuat menjadi tas. Dan hasilnya sangat bagus-bagus. Kami duduk lalu dijelaskan tentang daur ulang.
Komunitas terakhir yang kami kunjungi adalah Komunitas Busur. Disana kami kembali bertemu dengan Kak Vivie dan Kak Denny. Busur adalah sebuah komunitas yang memberika penyuluhan anti Narkoba. Disana kami boleh bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan Narkoba dan HIV/AIDS. Sebelum kami meninggalkan komunitas, kami diberikan banyak brosur dan buku panduan mengenai bahaya Narkoba yang bisa menyebabkan HIV/AIDS.
Setelah semua komunitas sudah dikunjungi, kami pergi ke ruang makan untuk makan siang. Habis makan siang, ada presentase laporang singkat tentang komunitas-komunitas yang telah kami kunjungi. Perwakilan dari Kelompok Hijau adalah Kak Rivo.
Setelah semua kelompok sudah memberi laporan, akhirnya peserta diberitahu agar menyiapkan performance kelompok. Setelah itu kami diperbolehkan istirahat dan mandi.
Menjelang malam, kelompok hijau berkumpul di depan aula. Ketua kelompok yang merupakan Kak Leo belum datang. Sehingga kami telat berunding tentang performance kelompok. Akhirnya kami memutuskan untuk yeld yeld. Pada akhirnya saat kita pentas memang sedikit hancur sih.
Performance kelompok pun selesai, kami dipersilakan untuk makan malam. Setelah makan malam, seperti biasa kami kembali ke Aula. Di Aula ternyata sudah ada seorang Romo. Saatnya sesi Adorasi.
Ketika semuanya sudah duduk dengan rapi, Romo menghampiri satu persatu peserta camping sambil memberkati kami dengan Sakramen Mahakudus yang ia bawa. Setelah itu kami ditunjukan mujizat Ekaristi yang sungguh menabjukan. Ada hosti yang berubah menjadi Darah. Pencurian hosti dan saat hosti itu ditemukan disimpan sampai sekarang dan masih tetap segar.
Selesai adorasi, kami boleh tidur. Saat malam, aku, Kak Angel dan Kak Fani tidak bisa tidur sehingga baru tidur sekitar pukul satu malam. Dan akhirnya kami kesiangan di hari terakhir. Cepat-cepat kami mandi lalu segera berkumpul di Aula.
Karena ini adalah hari terakhir, jadi persiapan Misa Penutupan akan segera dimulai. Beruntung saat itu Misa belum mulai. Akhirnya sekitar pukul 07.00 kami melaksanakan ibadah.
Setelah misa penutupan, kami sarapan. Setelah sarapan yah, seperti kemarinnya kami kembali ke Aula. Di Aula diumumkan pemenang penampilan kelompok terbaik saat performance dan kelompok terbaik saat di Komunitas. Kelompok Hijau memang tidak tampil baik saat performance. Namun akhirnya kelompok Hijau memenangkan kelompok terbaik saat di stand Komunitas. Selesainya kami boleh packing. Karena hari ini kami akan pulang.
Setelah packing kami makan siang terlebih dahulu sebelum pulang. Selesai makan siang, kami pun pulang. Sebelum perjalanan di bus, kami sempat berfoto-foto dengan anak-anak yang satu bus. Anak-anak dari paroki lain.
Perjalanan pulang pun terasa sedikit menyedihkan karena tidak terasa akan berpisah dengan teman-teman baru. Semoga tahun selanjutnya bisa bertemu lagi~!