Temu Penyantun ASAK St. Monika
WANTED: Donatur ASAK
Tanggal 13 Desember 2015 yang lalu diadakan Temu Penyantun dan Pengurus ASAK Paroki Serpong St. Monika di Aula St. Anna. Dalam kesempatan ini, beberapa penyantun dan anggota Dewan Paroki Harian hadir untuk mendengarkan paparan mengenai perkembangan program ASAK setelah selama satu tahun lebih berjalan di Paroki kita ini.
Disampaikan oleh ketua ASAK, Nikodemus Suwito Jo, bahwa per 12 Desember 2015 ini ada 85 anak ASAK, terdiri dari 66 anak Ayo Sekolah (dari TK sampai SMU/SMK) dan 19 anak Ayo Kuliah (diploma dan S1). Mereka tersebar di berbagai institusi pendidikan: negeri, swasta, Katolik dan non-Katolik. Jumlah anak ASAK ini meningkat lebih dari 300% dari saat peluncuran program ASAK tanggal 12 Oktober 2014. Saat itu anak Ayo Sekolah berjumlah 26 orang dan anak Ayo Kuliah 2 orang.
Terlihat animo yang cukup besar dari umat untuk mengikuti program bantuan pendidikan yang sudah berjalan di 39 paroki di Keuskupan Agung Jakarta ini, khususnya untuk program Ayo Kuliah, yang melonjak 900% dari saat peluncurannya. Suwito menggarisbawahi walaupun secara prosentase anak Ayo Kuliah hanya 23% dari total anak ASAK, namun dana pembiayaan mereka mencapai 53% dari seluruh total pendanaan program ASAK yang saat ini tengah berjalan. Hal ini dapat dimengerti karena paket program yang ditawarkan kepada para penyantun adalah Rp. 200.000/anak Ayo Sekolah/bulan dan Rp. 400.000/anak Ayo Sekolah/bulan (dengan komitmen untuk satu tahun ajaran). Besaran paket ini dimaksudkan agar tidak membebani para penyantun dan dapat melibatkan banyak penyantun sehingga banyak anak ASAK yang bisa dibantu dengan metode One on One (satu anak ASAK, satu penyantun).
Tentu saja jumlah dana yang disetahunkan tidak mencukupi untuk pembiayaan masing-masing anak ASAK. Untuk tahun ajaran 2015/2016, total dana yang diperlukan lebih dari Rp 370.000.000 (sesuai dengan komposisi anak ASAK per 12 Desember 2015), sementara komitmen dari para penyantun aktif baru mencapai Rp 230.000.000. Ditambah dengan pemasukan lain dari donasi dan pemasukan insidental lainnya sebesar sekitar Rp. 56.000.000 masih dibutuhkan dana sekitar Rp 85.000.000 untuk dapat memenuhi kewajiban kepada anak ASAK sampai berakhirnya tahun ajaran 2015/2016 — dengan catatan tidak ada penambahan anak ASAK baru selama enam bulan ke depan.
Dalam kesempatan ini, pengurus ASAK Paroki Serpong St. Monika mengharapkan partisipasi dari umat yang tergerak untuk membantu kelancaran program ASAK ini dengan menjadi donatur, yang tidak terikat oleh besarnya dana yang diberikan maupun periode pemberian donasi tersebut. Anda yang berminat untuk berbagi sebagai donatur ASAK dapat mengisi form yang tersedia di link ini agar dapat dihubungi oleh pengurus ASAK yang terkait.
Terima kasih untuk semua penyantun dan donatur yang sudah dan akan “Berbagi Kasih untuk Masa Depan” bagi generasi penerus Gereja Katolik melalui program ASAK di Paroki kita ini.
Berkat dan kasih Tuhan selalu menyertai kita semua…