LAUNCHING AYO KULIAH PAROKI MKK

Kejarlah ilmu setinggi-tingginya adalah sebuah ungkapan yang mengajak setiap orang untuk berani belajar dan belajar, yang mengandaikan adanya kesempatan yang terbuka lebar bagi setiap orang. Sampai kapan kita harus selesai belajar? Cukuplah sampai akhir hidup kita karena selama perjalanan hidup kita akan mendapatkan aneka hal yang baru, yang perlu terus-menerus kita mengerti dan pahami. Selama kita masih mampu menarik napas, kita diminta untuk berani belajar dan belajar.

 

Ajakan Paroki Maria Kusuma Karmel (MKK) untuk Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK) adalah sebuah tawaran yang baik dan sekaligus menantang. Baik, karena ajakan ini memang memberi kesempatan bagi setiap orang untuk menikmatinya, walau tak dapat disangkal Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) paroki MKK pasti mempunyai aturan main dalam mengelola program ASAK. ASAK  juga merupakan peluang bagi anak-anak dan  kaum muda untuk berani belajar dan belajar, karena memang program ini adalah wujud perhatian dan kepedulian dari keluarga-keluarga di paroki MKK untuk memberikan bekal yang seindah-indahnya bagi setiap orang. Amatlah tepat kalau kita berani mengindahkannya. Menantang, karena memang kita harus berani memanfaatkannya; yang tentunya harus dipakai dengan sebaik mungkin dan dapat mempertanggungjawabkannya. Mempertanggungjawabkan berarti menggunakan ASAK ini sebagai pemicu untuk semakin giat belajar.

 

ASAK pada akhirnya memberi bekal kepada kita untuk siap menghadapi pelbagai tantangan kehidupan ini. Akal budi kita yang terus-menerus diasah memberi kemungkinan kepada kita untuk selalu berpikir yang positif dan memandang segala-galanya baik dan indah adanya. Dengan pikiran yang jernih dan cerdas juga memungkinkan setiap orang untuk selalu memilih yang terbaik dan benar, tanpa meniadakan dan membuang segala hal yang sederhana dan kecil. Dari pengalaman hidup yang konkrit inilah, tak jarang hal-hal yang kecil dan sederhana membuat kita setia dalam berbagai pergumulan dan mengarahkannya kepada yang luhur dan mulia, berkat pengetahuan yang kita miliki.

 

ASAK  akan semakin sempurna bila dalam proses pembelajaran kita tidak bertindak seorang diri dan mengandalkan segala kemampuan insani kita. Kita harus berani belajar dari Dia, sang Empunya kehidupan ini. Belajarlah padaKu,  ajakan Yesus sendiri kepada kita (lih. Mat 11: 29). Yesus mengajak kita karena Dia mengharapkan kita menjadi orang-orang yang pandai dalam menghadapi kehidupan. ASAK,  yang memberi kesempatan kepada akal budi dan kehendak bebas kita untuk semakin berani belajar, akan disempurnakan bila hati kita pun berani belajar dari sang Suara Hati itu sendiri.

 

Mari kita nikmati ajakan untuk berani belajar dalam program Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK). Kita semua, keluarga-keluarga yang terberkati, sungguh baik bila bisa mengambil bagian dalam mendukung kemauan baik anak-anak kita yang mau belajar.

 

Salam dan doa,

RP. Agustinus Gunawan, O.Carm

Ketua DPH/Moderator GOTA-ASAK MKK

 

Editor dan ditulis kembali oleh: Theresia Multi