Saya Bangga Menjadi Anak ASAK
Nama saya adalah Christin. Saat ini saya berusia 20 tahun dan telah kuliah di Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) semester 5.
Pada mulanya tidak sedikitpun terlintas dalam pikiran saya untuk segera melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi setelah lulus SMA, walaupun keinginan itu ada. Saya berpikir realistis dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi keluarga yang tidak mencukupi. Oleh sebab itu, saya ingin kerja lebih dulu. Bulan Juli 2013 saya mulai bekerja di sebuah sekolah swasta.
Namun rencana hidup saya berubah ketika seorang ketua lingkungan menyarankan saya untuk mengajukan permohonan bantuan pendidikan ke GOTA. Dan saya bersyukur GOTA dapat membantu saya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi . Namun, saya tetap bekerja sambil kuliah agar bisa membantu kedua orang tua saya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Setelah bekerja 11 bulan, puji Tuhan saya bisa mendapatkan pekerjaan di Penabur yang lokasinya sangat berdekatan dengan kampus. Hingga kini, semester 5, saya berusaha untuk mencapai prestasi akademik sebaik mungkin. IPK saya sampai semester 4 adalah 3,44. Tidak hanya itu, saya juga bisa menjalin hubungan yang cukup dekat dengan para pengurus GOTA, terutama Tante Theresia (Ketua GOTA) yang telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan. Sejak tahun lalu, pengurus GOTA telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengerjakan administrasi ASAK.
Saya tidak pernah malu menjadi anak GOTA-ASAK. Bahkan saya merasa sangat terbantu dengan menjadi anak GOTA-ASAK. Saya mendapatkan banyak sekali manfaat selain saya bisa melanjutkan pendidikan. Salah satunya ialah saya bisa belajar untuk melayani sesama dengan lebih tulus lagi.
Editor: Theresia Multi