Syalom Bapak, Ibu, dan Teman-teman yang terkasih…

Perkenankan saya untuk berbagi kisah hidup saya.

Nama saya, Sanny. Saya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Papa saya hanya seorang pegawai biasa. Saya 2 bersaudara. Sejak kecil Mama telah meninggalkan saya dan adik saya. Oleh karena itu, saya dan adik saya diasuh oleh Tante, kakak dari Papa.

Tante saya hanya seorang ibu rumah tangga. Suami dari Tante saya bekerja sebagai seorang sopir. Mereka mempunyai 3 orang anak. Anak mereka yang paling kecil masih kuliah di BINUS.

Ketika lulus SMA, saya bingung dan kuatir tidak dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Mengapa saya ingin kuliah? Saya ingin punya gelar sarjana supaya bisa bekerja di perusahaan yang baik dan juga punya karir yang baik, serta merubah pandangan orang terhadap keluarga saya.

Saya sadar Papa saya tidak mampu untuk membiayai bila saya mau kuliah. Sedangkan Om dan Tante hanya bisa membiayai kuliah anaknya. Beruntung adik saya bisa masuk di salah satu SMP Negeri yang gratis. Namun, saya tidak patah semangat. Saya percaya Tuhan akan menolong saya. Saya mengajukan permohonan bantuan pendidikan kepada GOTA (Gerakan Orang Tua Asuh), karena saya mendapat informasi dari ketua lingkungan bahwa GOTA mempunyai program Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK).   

Akhirnya Tuhan menjawab doa saya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Berkat GOTA dengan program  ASAK yang sangat luar biasa, saya bisa kuliah di salah satu universitas ternama, yaitu BINUS (Bina Nusantara). Bisa dibayangkan berapa besar biaya uang pangkal, sks, peralatan, dan lain-lainya. Bagi saya biaya-biaya kuliah tersebut sangat mahal, apalagi dari tahun ke tahun terus naik. Namun, saya sangat bersyukur ada GOTA-ASAK yang membantu saya untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya.  Terima kasih GOTA – ASAK…

Untuk teman-teman saya, sesama anak-anak ASAK, mari kita semangat belajar dan mengejar mimpi-mimpi kita….!

Tuhan memberkati kita semua…

Editor: Theresia Multi