testimony anak santun asak katedral

Perkenalkan nama saya Ericson Wijaya, ya saya salah satu anak santunan ASAK. Saya berasal dari keluarga yang bisa dibilang berpenghasilan minim, ayah saya seorang pekerja serabutan dan ibu saya hanya seorang ibu rumah tangga, saya memiliki seorang adik laki-laki berumur 15 tahun. Saya sempat merasa putus asa ketika orangtua saya mulai kesulitan dalam membayar uang sekolah saya, ada niat untuk berhenti untuk sekolah dan langsung bekerja saja untuk membantu ke-2 orang tua saya, sampai saya diberi tahu oleh ketua  lingkungan saya bahwa ada program beasiswa dari gereja yang bernama ASAK. Lalu saya mencoba untuk mendaftar menjadi salah satu anak santunan dan berhasil mendapatkan bantuan, bagi saya itu adalah sesuatu berkat yang sangat luar biasa dari Tuhan melalui ASAK.

Saya mulai menerima bantuan beasiswa sekolah dari ASAK sejak saya kelas 11 SMK sampai saya tamat SMK. Niat awal saya setelah lulus dari SMK saya mau langsung kerja, karena saya engga punya biaya yang cukup untuk kuliah. Sampai saya di tawarkan untuk kuliah oleh ASAK dan itu rasanya senang sekali tanpa pikir panjang saya langsung mengambil kesempatan emas itu. Saya sekarang kuliah di Kwik Kian Gie School of Business jurusan Akuntansi berkat bantuan Tuhan melalui para donatur dan ASAK, sekarang saya sudah semester 3, IPK saya sampai  semester 3 ini puji Tuhan 3.4. Tujuan saya melanjutkan kuliah adalah untuk menjadi seorang Auditor.

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus atas berkat yang Ia berikan kepada saya dalam mencapai cita-cita saya dan masa depan saya yg lebih baik melalui program ASAK. Berkat ASAK saya dapat menyelesaikan pendidikan SMK saya di SMK Strada II, dan dapat meneruskan pendidikan saya di jenjang perkuliahan. Saya juga bersyukur karena adanya para donatur-donatur ASAK yang senantiasa membantu saya dalam menyelesaikan pendidikan saya. Mungkin jika tidak ada ASAK saya tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan saya di perguruan tinggi sampai sekarang ini.

Terima kasih atas dukungan ASAK yang membantu saya dalam membiayai biaya pendidikan saya sampai sekarang. Dengan adanya ASAK, saya semakin semangat dalam menggapai cita-cita saya. ASAK telah banyak membantu saya. Saya percaya akan semua rancanganNYA  untuk saya dan pertolonganNYA selalu datang tepat pada waktunya. Tuhan tidak pernah meninggalkan saya sendirian dalam menjalani hidup ini. Terima Kasih yang sebesar-besarnya untuk para donatur dan pengurus ASAK yang sudah membantu saya sampai sekarang.

TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA…

Untuk testimony Anak Santun ASAK Katedral lainnya silahkan klik di sini.