Kata Pengantar Ketua Tim ASAK – MBK
Dengan pendidikan kita bisa membangun Negara dan Bangsa yang kuat.
Ayo Sekolah Ayo Kuliah yang disingkat ASAK adalah program yang telah dijalankan oleh paroki-paroki di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). ASAK merupakan kepedulian dan solidaritas Gereja yang diekpresikan dengan program mencerdaskan bangsa yang sudah masuk dalam Arah Dasar (Ardas) Pastoral KAJ.
ASAK merupakan program yang melibatkan banyak orang sebagai Power of Unity, dimana satu anak santun melibatkan minimum lima orang: satu anak santun, dua orang tua anak santun dan dua orang tua penyantun. Aktivitas berbagi dalam program ini relative sederhana, mudah dan transparan, mengapa? Karena para donatur, yang kami sebut penyantun, dengan mudah dapat mengakses semua kegiatan dan prestasi anak santun di WEB Paroki MBK yang mempunyai link dengan website KAJ.
Sebagai warga Paroki Tomang – Gereja MBK, kita sungguh bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, sehingga pada hari ini Paroki Tomang telah meluncurkan program ASAK. ASAK sekaligus menjadi salah satu program yang disumbangkan pada HUT ke 40 (Panca windu) paroki Tomang, yang jatuh pada tanggal 25 Nopember 2012. Semoga program ASAK ini dapat didukung oleh semua warga gereja MBK dan menjadi suatu kegiatan yang berdasarkan pada Ardas Pastoral KAJ: Berakar dalam iman akan Yesus Kristus, bertumbuh dalam persaudaraan sejati dan berbuah dalam pelayanan kasih.
Akhir kata, tim ASAK MBK mengucapkan terima kasih kepada Pastor Kepala Paroki Tomang Gereja MBK, Romo Heribertus Supriyadi O. Carm dan segenap pengurus Dewan Paroki Tomang Gereja MBK yang telah berkenan serta memberikan arahan dan dukungan sehingga program ASAK MBK ini dapat terealisasi. Tim ASAK MBK mengajak seluruh umat Paroki Tomang gereja MBK berpartisipasi dalam program ASAK, sehingga kita dapat mewujudkan visi kita bersama. Melalui Program ASAK diharapkan di paroki Tomang, “Tidak ada lagi anak dalam usia sekolah yang tidak bisa bersekolah karena keterbatasan biaya”.
Tuhan memberkati dan melindungi kita semua.
Ditulis oleh Dedy Rochimat (14 Januari 2012)