Ketika melihat dan diam, tidak berbuat sesuatu…
Kita baru jadi Pendengar

Tapi ketika melihat dan berbuat, bahkan terlibat…
Kita telah jadi Pelaku

Pendidikan dipercaya sebagai salah satu senjata yang ampuh untuk mengatasi kemiskinan dan ketertinggalan suatu bangsa. Dengan demikian pendidikan seharusnya mendapat prioritas dalam skala kepentingan keluarga. Sejak pertama kali Gerakan Ayo Sekolah – Ayo Kuliah (ASAK) disosialisasikan oleh Paroki Santo Thomas Rasul Februari 2011 yang lalu, gerakan ini diyakini KAJ sebagai salah satu dari sekian jawaban yang dapat melibatkan banyak orang dan bersifat sistemik untuk membuka kesempatan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu.

 

Sebagai bentuk kepedulian paroki Tomang gereja MBK dalam pendidikan, gerakan ini dipilih sebagai salah satu program kerja Dewan Paroki yang mulai dipersiapkan sejak Oktober 2011, dengan tujuan tidak ada seorang anakpun di paroki Tomang yang tidak dapat bersekolah karena keterbatasan biaya. Saat ini gerakan ASAK MBK masih difokuskan untuk warga Paroki Tomang Gereja MBK, namun tidak tertutup kemungkinan juga nanti akan dilebarkan sayapnya sampai ke paroki tetangga yang membutuhkan.

 

Bertepatan dengan launching ASAK tanggal 4 Februari 2012 oleh Bapak Uskup Mgr. Ignasius Suharyo, Pr., kami tim ASAK mengajak umat MBK untuk tidak hanya melihat lalu diam, tapi berbuat sesuatu yang nyata dan menjadi gerakan yang dapat kita tularkan dengan mengajak orang-orang terdekat kita ikut berpartisipasi. Umat yang mengetahui adanya warga di lingkungan yang membutuhkan bantuan dapat diantarkan kepada Tim ASAK MBK.

 

Bentuk partisipasi lain yang dapat dilakukan oleh umat adalah dengan menjadi penyantun. Dana santunan kami bagi dalam dua bentuk yaitu Dana Santunan dan Dana Abadi.

 

Dana Santunan yaitu dana tetap yang sifatnya rutin bulanan, tiga bulanan atau semesteran yang digunakan untuk pembayaran uang SPP anak santun. Penyantun akan mendapatkan informasi anak mana yang disantun dan bagaimana prestasi mereka melalui website paroki MBK website resmi ASAK KAJ.

 

Dana Abadi adalah dana sumbangan dari donatur atau penyantun untuk program ASAK yang sifatnya tidak rutin dan dapat disampaikan setiap saat diinginkan oleh donatur atau penyantun. Dana ini digunakan sebagai dana tambahan untuk pembayaran biaya pendidikan anak santun yang sifatnya tidak rutin, seperti biaya awal masuk sekolah atau perguruan tinggi. Atau sebagai dana cadangan apabila ada penyantun yang berhenti memberikan santunan, dan dana untuk kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan program ASAK lainnya.

 

Apapun bentuk partisipasi umat dalam program ini sangat kami hargai dan kerelaan hati Anda dapat merubah warna hidup mereka ke arah yang lebih baik.

 

Ditulis oleh Agustina Tutik (2 Februari 2012)